Hantu merupakan salah satu fenomena serius yang mendapatkan label menakutkan dan mengganggu aktifitas manusia.
Fenomena hantu menyisakan misteri mendalam dan menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat. Ada yang meyakini bahwa hantu itu benar-benar ada dan ada yang mengganggap bahwa itu hanya cerita rekayasa yang diwariskan turun temurun.
Nah kali ini saya ingin memaparkan mengenai jenis-jenis hantu yang ada di kampung halamanku, Tana Toraja. Tak tanggung-tanggung, ada 20 jenis hantu dari bumi Lakipadada ini. Penasaran? Mari kita bahas satu persatu.
1. Silakku’
Silakku’ adalah hantu yang berasal dari jiwa anak-anak yang meninggal dunia sebelum bisa berjalan atau sebelum giginya tumbuh. Jiwa ini berpindah ke dalam semacam burung dan berbunyi kuak,kuak,kuak. Ada pula yang mengatakan bahwa Silakku’adalah roh yang menjelmakan diri dalam binatang yang besarnya seperti anjing ,burung,kuda atau babi. Ia berjalan di atas tanah tapi kedengaran dari angkasa. Jika roh ini muncul di siang hari maka dia berwujud binatang dan jika malam hari tiba, ia menjadi roh jahat. Peranan hantu ini adalah sebagai pembawa berita kematian dan memburu nyawa orang yang sudah sekarat, sebagai pembawa berita kematian anak-anak.
2. Batitong
Batitong adalah salah satu roh jahat yang berasal dari perempuan mati saat bersalin yang kemudian memperalat manusia untuk mencapai kehendaknya. Biasanya pada dahi,kepala atau tangannya ada semacam benda yang menyilaukan seperti lampu senter. Batitong biasanya beraksi pada siang dan malam hari .Ia punya ciri-ciri gigi kuning,matanya selalu berair,rambut kusut,bibir yang tak bisa menjadi merah karena pengaruh sirih, tidak makan nasi hitam.Batitong hidup di tempat-tempat berair misalnya di selokan,sungai,sawah,rawa-rawa.Bentuknya bisa berupa hewan seperti anjing dan babi. Batitong juga bisa merasuki manusia.
Batitong menganggu dan mencelakan orang,khususya perempuan bersalin.Ia suka memangsa hewan seperti kerbau.Jika ditemukan kerbau yang mati tiba tiba dan ditandai dengan adanya air liur yang menetes dari mulut hewan itu berarti hewan itu baru saja dimangsa oleh batitong.
Adapun cara mengusir Batitong adalah dengan memukulnya dengan kayu jarak atau dalam bahasa torajanya disebut kayu Pallan maka ia akan mati . Ada pula yang menggelar tikar di perbatasan kampung dan diatasnya manikata (sejenis perhiasan Toraja). Apabila hal tersebut berhasil maka diadakan persembahan yang disebut Ma’manuk Tallu. Selain itu cara lain untuk mengusirnya yaitu dengan mendirikan sebuah bambu pada pintu masuk kampung dimana tabung bambu tersebut diisi daun passakke dan daun kambuni’ atau karrang bulu ( sejenis tumbuhan di Toraja )
3. Susu Sidi’
Hantu jenis ini selalu minta susu. Ia sebenarnya tidak kelihatan. Suaranya menakutkan dan biasanya hidup di pohon.
4. Ampupadang
Ampupadang adalah roh-roh penguasa suatu wilayah/tanah tertentu. Bentuknya seperti manusia,rambutnya kuning dan giginya tajam seperti jarum. Dia bisa menjadi jahat dan juga bisa jadi baik. Dia mampu memberi obat untuk menjadi dukun dan dilakukan ritual jika hendak mendirikan bangunan di suatu wilayah tertentu.
5. Po’pok
Po’pok adalah roh jahat yang memperalat manusia. Menurut cerita, seseorang dapat dirasuki po’pok karena faktor keturunan atau karena gagal menjalankan ritual guna-gunanya. Makhluk ini hanya muncul malam hari. Ketika hendak keluar, biasanya perutnya akan ditinggalkan di suatu tempat di bagian rumah. Kalau ada orang yang mau menjahatinya, maka perut itu bisa dibumbuhi garam,cabe atau cuka sehingga orang po’pokan itu mati.
Wujudnya seperti manusia tetapi bersayap.Dia juga bisa berbentuk hewan seperti babi dan burung. Po’pok ini memakan hati manusia, terutama orang yang tidur terlentang, memakan hati orang yang keadannya kritis/sakit keras, memakan buah-buahan,mengisap darah manusia dan hewan dan juga sebagai perantara antara bombo dan nenek moyang. Konon, kalau arwah seseorang tidak diterima di dunia Puya ( dunia akhirat), maka Po’pok berusaha menyembuhkannya dengan mencarikan obat/jalan keluarnya.
Adapun cara menghindar dari hantu ini adalah
- Melemparkan pinang agar menjadi manusia kembali,
- Menghamburkan garam ke kolong rumah,ke halaman atau dapur
- Disiram air panas
- Menggantung pesangle /pesarrin ongkan, sejenis sendok masakan, agar po’pok tidaK mendekat
- Membawa Sualang
- Dipukul sekali saja,karena lebih dari sekali maka ia tidak akan mati,bahkan sebaliknya akan membahayakan orang yang memukulnya
6. To Kengkok
To kengkok yaitu hantu menyerupai manusia perempuan berekor yang tinggal di tanah. Ia muncul di malam hari.
7. Suak
Suak adalah roh jahat yang suka menyiksa binatang dan manusia
8. Niung
Bentuknya menyerupai burung dan terbang di malam hari.
9. Datu Maruru’
Hantu yang mendatangkan penyakit cacar
10. Indo Sosoi
Hantu ini ada dua jenis, yang yang mendatangkan tulah disebut Indo Sosoi sedangkan yang tidak mengganggu manusia disebut Indo Paranganan.
11. Lalundun
Dewa yang menyerupai manusia yang punya perawakan tinggi dan berambut panjang . Bisa juga hanya terlihat seperti tiang tinggi atau berbentuk binatang. Dia juga bisa muncul dari tanah, berdiri dan tumbuh dan makin lama makin tinggi setinggi pohon ijuk.Ia muncul di malam hari. Ada dua kejadian bagi yang melihatnya, bisa meninggal atau diberi jimat. Bagi yang mau jimat darinya, orang tersebut harus berduel dulu dengannya.
12. Pakoni, Belajing dan Parakan
Pakoni, Belajing dan Parakan adalah roh jahat yang memperalat manusia. Dia menyerang hewan dan manusia untuk dihisap darahnya. Kadang juga dia merusak tanaman. Untuk mencegahnya disarankan membawa bulu landak atau kayi jarak.
13. Jing
Jin menyerupai tuyul yang dipelihara untuk disuruh-suruh. Orang yang memeliharanya meminum darah dari binatang yang baru disembelih agar kekuatannya bertambah. Jin bisa juga berubah wujud menjadi binatang seperti ayam, kerbau bahkan manusia. Makanan jin adalah beras ketan atau kuning telur.
Dia bisa muncul di siang atau malam hari. Biasanya kelihatan di tempat keramat atau disekitar tempat tinggal pemeliharanya. Jin dipelihara agar melindungi dan melaksanakan perintah tuannya baik itu membunuh, memakan hati orang yang dibunuhnya, mengantar pemiliknya ke mana saja dengan kecepatan yang cepat. Untuk mencegahnya dengan menghamburkan serbuk besi bekas tempaan di tempat jin tinggal
14. Setang
Setang adaah makhluk halus yang gentanyangan. Dia bisa menjadi hewan atau manusia. Dia juga kadang merasuki manusia. Dia punya rambut dan gigi yang kuning.
15. Bombo
Bombo bisa diartikan sebagai roh dari orang yang sebentar lagi akan meninggal ataukah roh dari yang sudah meninggal. Dia bisa menyatakan dri dengan mengeluarkan erangan yang memilukan atau memperdengarkan bunyi-bunyi khusus. Dia akan jinak atau buas tergantung dari upacaranya dipenuhi atau tidak. Untuk mencegahnya bisa dengan beberapa cara, mencuci muka dengan air jejakan kerbau, membawa ranting bambu atau membawa lidi.
16. Pontiana’
Pontiana’ adalah roh dari wanita yang mati bersalin atau mati saat gadis. Dia menampakkan diri di malam hari. Dia muncul di kuburan atau di tempat wanita bersalin itu meninggal. Dia menampakkan diri dalam rupa wanita cantik tapi tidak memperlihatkan bagian belakangnya. Rambutnya terurai dan berkuku panjang. Dia biasanya menyerang laki laki karena mengganggap laki-lakilah penyebab kematiannya.
Untuk menghindarinya kita bisa menggunakan lidi, berlindung di wanita lain, membawa telur ke kuburan orang mati bersalin, menancapkan jarum pada wanita yang mati bersalin.
17. Sampurari
Roh jahat yang menjemalkan diri dalam wujud binatang. Dia dijadikan sebagai pelindung desa dengan mengusir musuh yang hendak mengusik dengan mengeluarkan bunyi-bunyian bagaikan tentara yang besar jumlahnya. Dia juga suka makan orang mencuri atau merusak tanaman. Untuk menghindarinya jangan menyebut namanya.
18. Panaddara
Hantu ini sebangsa manusia hutan dalam wujud perempuan. Dia muncul di hutan dengan rupa telanjang, payudara besar dan berbibir tebal.Ketika bertemu dengannya, kita katakan bahwa kita akan memperistrinya. Mendengar hal itu dia akan tertawa dan menyebabkan bibirnya yang tebal akan melebar sehingga menutupi matanya. Saat itulah kesempatan kita lari.
19. Indo Orron
Dewi yang berteriak dengan cara melolong kayak serigala. Dia bisa berwujud binatang. Ia sangat garang dan suka mencungkil mata orang.
20. Indo Oro’ Oro’
Hantu wanita ini suka mana manusia dan tinggal di hutan. Dia memiliki bibir monyong.
Sekarang ini kebanyakan hantu yang diekspos adalah hantu pocong, kuntilanak atau suster ngesot. Ternyata Toraja juga punya hantu sendiri bahkan sampai ada dua puluh. Cerita hantu ini adalah cerita yang banyak beredar di kalangan masyarakat Toraja.
Bandar Q Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya
