Gaun Pengantin Hantu Anna Baker yang Bertuah

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Jika telah genap masa bulan purnama, hantu Anna Baker sering terlihat mematut-matut diri di depan kaca cermin besar sambil ia mengenakan gaun pengantinnya. Begitulah kesaksian para penjaga museum Baker Mansion serta orang-orang yang tinggal dekat dengan Baker Mansion yang tak lain museum tersebut dulunya adalah bekas rumah dari keluarga besar Elias Baker.

Cerita gaun pengantin berhantu Anna Baker yang dianggap memiliki kutukan bertuah mengerikan bagi siapapun orang yang berani mengenakan gaun pengantin tersebut.  Mitos ini masih diyakini turun temurun hingga sekarang oleh masyarakat asli Desa Altoona di Pennsylvania.

Adalah Elias Baker, seorang pria pandai besi kaya raya. Suatu waktu Elias ingin menjodohkan Anna Baker , putri satu-satunya itu kepada seorang pemuda bangsawan. Nama Anne Baker memang sudah terkenal di desa Altoona sebagai kembang desa paling cantik jelita, segar dan kenyal dengan aset tubuh mulus padat berisi bak durian montong.

Hingga ada seorang pemuda anak seorang bangsawan yang meminta tolong ayahnya agar mau membujuk Elias Baker untuk menikahkan putrinya dengan dirinya. Elias tentu saja mau menerima tawaran ini, pikirnya jangan sampai putriku menikah dengan pemuda miskin, mau dikasih makan apa putriku nanti. Terlebih sosok Elias di desanya memang gemar menggunakan pakaian mahal, perhiasan mewah dan gaya hidup glamour. Berbanding terbalik dengan penampilan putrinya yang selalu sederhana.

Tapi rupanya Anna Baker sudah memiliki seorang kekasih yang tak lain  adalah pegawai yang bekerja pada ayahnya sendiri. Memang pria itu bukanlah keturunan anak orang kaya, namun dia dikenal pekerja keras, wajahnya juga lumayan tampan serta berkumis tipis melengkung.

Pikir Anna, tentu kalau aku jujur mengatakan sudah berpacaran dengan pegawai ayahku, pasti dia akan menyetujuinya, apalagi dia dikenal sangat jujur dan sudah lama mengabdi kerja pada ayahku. Tapi kenyataan hidup sangatlah pedas, apa yang dipikirkan oleh Anna tak seindah realitanya.

Sang ayah murka besar saat mendengar pengakuan jujur dari putrinya, kemudian ia segera memanggil pegawainya tersebut. Berbagai kata umpatan kebun binatang keluar dari mulut sang ayah, ‘Dasar anak asu, kadal bunting, kecoak pencot..tak kandangi sampean, berani-beraninya mendekati putri kesayanganku, mau jadi apa nanti masa depannya kalau sampai menikah denganmu?

Sekarang angkat kedua kakimu dari rumahku, dan jangan pernah balik ke desa ini lagi!! Dengan penuh kemarahan Elias Baker tak hanya memecat pemuda miskin itu saja tapi ia juga sampai mengusirnya untuk pergi dari desa Altoona.

Rumah Peninggalan Keluarga Besar Elias Baker di Desa Altoona Pennsylvania

Betapa hancur hati Anna Baker, sang pujaan hati ditolak mentah-mentah oleh ayahnya, seharian penuh ia menangis terkaing-kaing meratapi nasibnya. Setelah puas meratap, esok paginya ia menghadap sang ayah dan mengancam kalau sampai ia dipaksa menikah dengan pria kaya raya pilihan ayahnya, ia nanti akan bunuh diri dihadapan para tamu undangan.

Takut kalau sampai putri satu-satunya itu sampai bertindak nekat, sang ayah pun segera menyuruh para pegawainya untuk mengejar calon menantu gagal yang telah ia usir.

Namun nasi sudah menjadi ketupat, apa daya pemuda miskin itu sudah tidak diketahui lagi rimbanya. Bertahun-tahun Anna Baker hanya mengurung diri di dalam kamar sambil memandangi gaun pengantin sulamannya. Teringat kisah cintanya dengan pemuda miskin berkumis tipis melengkung, setiap ia melihat gaun pengantin tersebut. Bersama kekasih pujaan hati, mereka berdualah yang membuat rajutan gaun itu untuk dipakai waktu pernikahan mereka nanti.

Tak bisa move on meski sudah bertahun-tahun, Anna Baker menjadi perawan tua dan lama-lama ia mati suntuk tepat di bulan Desember tahun 1914, namun di akhir hidupnya Anna masih menyimpan dendam kesumat kepada sang ayah. Sepeninggalnya Anna puluhan tahun kemudian, Gaun pengantin buatan Anna Baker masih terpajang di etalase kamarnya, sampai ada saudara Anna yang datang berkunjung ke rumah dengan lancang mengambil gaunnya tanpa sepengetahuan ayahnya.

Disinilah kutukan bertuah Gaun Pengantin Hantu Anna Baker mulai terjadi. Gaun pengantin itu terus berpindah kepemilikan, setiap calon pengantin perempuan yang mengenakan gaun pengantin bertuah tersebut mereka akan mendapatkan berbagai macam teror mengerikan. Dari pengantin yang tiba-tiba kesurupan, sakit keras, sampai ada pengantin yang meloncat bunuh diri dari atas balkon pernikahan.

Hingga akhirnya Gaun milik Anna Baker itu kembali ke rumah keluarga Baker yang dikemudian hari beralih fungsi menjadi museum. Gaun pengantin angker tersebut masih bisa kita lihat di Museum Blair County Historical Society di Baker Mansion sampai sekarang.

Bukan hanya para penjaga serta beberapa pengunjung museum yang pernah melihat dengan mata kepala sendiri, penampakan gaun pengantin berhantu Anna Baker yang bergoyang melenggok ke kanan ke kiri, seakan ada sesosok makhluk halus tak kasat mata sedang berdiri di depan cermin sambil mengagumi dirinya sendiri.

Dan menurut kesaksian para penjaga museum, mereka juga pernah melihat penampakan Hetty, yakni ibu dari Anna Baker sedang berjalan menaiki tangga museum dengan pakaian gaun hitam. Begitupun penampakan David, kakak laki-laki dari Anna baker yang dulu tewas akibat kecelakaan kapal perahu yang ia tumpangi.

Sedangkan rekaman CCTV Museum pernah merekam penampakan seorang pria tua yang duduk termenung sambil terus menangis di depan kamar Elias Baker, diduga penampakan pria misterius itu adalah Elias Baker sendiri. Mungkin ia semasa hidupnya dulu juga sempat menyesali perbuatannya yang akhirnya membuat kehidupan Anna Baker sang putri menjadi menderita.

Ini sangat menyeramkan, terkadang kami juga sering mendengar kotak musik yang berada di ruang tamu keluarga Anna Beker, berputar sendiri di jam-jam tertentu, ketika kami mendapati tidak ada orang satupun di ruangan tersebut. Namun terlepas dari kisah mistis menyeramkan hantu keluarga Anna Baker, meskipun kami sendiri sering melihat penampakan ganjil, namun satupun dari kami tidak pernah ada yang mengalami kerasukan apalagi sampai jatuh sakit.

Mungkin ‘mereka’ tidak ada yang berniat jahat kepada kami, karena kamilah yang setiap hari selalu merawat benda-benda bertuah peninggalan keluarga Anna Baker, ungkap para pegawai Museum Hantu Baker Mansion di Pennsylvania.

Bandar Q Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan   Terpercaya