Kejadian aneh terjadi awal bulan ini di Brisbane, Australia, ketika seorang wanita bernama Neti Moffitt, melaporkan bahwa segmen sisa jeruk yang dimakan anaknya tiba-tiba berubah menjadi warna nila yang membingungkan. Kasus ini pun pada akhirnya harus melibatkan beberapa ilmuwan di Australia untuk menyelidiki apa penyebab hal ini terjadi.
Namun, kasus ini juga telah memicu kekhawatiran akan risiko kesehatan masyarakat, sehingga analisis laboratorium yang rinci pun ikut dilakukan.
"Itu terlihat seperti seseorang telah mencelupkannya ke pad tinta, yang mana saya berani jamin tidak memilikinya," kata Moffitt. "Pikiran pertama saya adalah saya berharap itu tidak berdampak buruk pada anak saya. Tapi dia baik-baik saja, sama sekali bukan drama."
Ternyata alasan jeruk berubah menjadi warna nila adalah karena anthocyanin, yaitu antioksidan alami dalam jeruk yang bereaksi pada partikel besi di pisau yang digunakan untuk mengirisnya.
Otoritas kesehatan setempat dengan cepat meyakinkan pada masyarakat bahwa buah tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia.
"Kami melihat sampel yang berkisar dari darah, urin, air, tanah, ikan dan bahan makanan," kata kepala kimia Queensland Health, Stewart Carswell.
"Jadi memiliki kasus jeruk, benar-benar hal berbeda untuk tim kami."
Semoga kasus ini memang tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Bandar Q Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya