Ilmuwan berhasil mengungkap misteri sebuah mesin bernama Antikythera. Benda bersejarah yang ditemukan 100 tahun yang lalu ini disinyalir sebagai komputer tertua di dunia. Ternyata, benda itu merupakan panduan mempelajari alam semesta.
Misteri bermula saat Antikythera ditemukan disebuah kapal karam di Laut Aegean di sebelah selatan Pulau Yunani pada tahun 1901. Para ilmuwan tidak bisa mengungkap fungsi benda tersebut karena mereka hanya memahami sebagian kecil teks saja.
Sekitar 12 tahun lalu, cahaya terang menuju terungkapnya misteri alat itu terungkap. Ilmuwan mulai paham bahwa Antikythera terkait dengan tujuan astronomi. Dengan alat itu, diperkirakan manusia masa lalu bisa memerkirakan posisi benda-benda langit dilihat dari Bumi.
Kini, setelah usaha cermat dengan peralat mutakhir, ilmuwan bisa membaca 3500 karakter atau 500 kata dari teks penjelasan yang terdapat di dalam mesin berumur sekitar 2100 tahun ini.
Huruf-huruf pada mesin itu ukurannya hanya 1,2 milimeter, terukir pada bagian dalam dan bisa terlihat dari bagian depan dan belakang mesin. Antikythera sendiri terbungkus dalam kayu dan dioperasikan dengan mengengkol. "Pembacaan" tergolong rumit karena ilmuwan harus melihat lusinan hasil pindaian berkali-kali.
Dikutip Daily Mail, Jumat (10/6/2016), Alexader Jones, ilmuwan dari Universitas New York, mengatakan bahwa Antikytera merupakan kalender bulan dan matahari.
Dengan Antikytera, orang masa lalu bisa mengetahui posisi matahari dan bulan dalam zodiak, posisi planet-planet di Tata Surya, dan memprediksi gerhana. Lebih luas, Antikytera juga digunakan untuk memelajari alam semesta, layaknya sebuah buku astronomi yang kita gunakan saat ini.
Jones mengungkapkan, temuan tersebut berarti karena memberikan referensi mengenai astronomi Yunani Kuno yang belum banyak diketahui.
"Banyak detail yang didapatkan dari alat ini karena alat ini berasal dari Yunani Kuno, periode yang hingga sekarang belum banyak kami ketahui terkait astronomi dan dasar-dasar tentang teknologinya. Jadi teks kecil ini berarti sangat besar bagi kami," terang Jones.
Antikythera diangkat dari kapal karam tahun 1901, diperkirakan kapal berasal dari pertengahan abad pertama Sebelum Masehi. Dengan demikian, Antikytera sudah berumur 2000-an tahun. Antikytera ditemukan bersama perunggu, patung marmer, gelas dan keramik dari kapal karam sepanjang 40 meter yang belum diketahui namanya. Dari kondisinya, diperkirakan kapal yang memuat Antikytera pecah menjadi dua bagian kemudian tenggalam dan terperangkap di bagian bawah laut yang curam.