10 Pembunuh Berantai Yang Tidak pernah Tertangkap Hingga Sekarang

10 Pembunuh Berantai Yang Tidak pernah Tertangkap Hingga Sekarang

Polisi memiliki tugas untuk menjaga keamanan masyarakat serta menangkap penjahat. Berbicara soal menangkap pelaku kejahatan, sebelum menangkap, harus ada korban lebih dahulu yang melapor dan disertai bukti serta saksi, barulah polisi bergerak. Menangkap pelaku kejahatan juga tidaklah mudah. Bila penjahatnya cerdik, bisa saja polisi dikelabui. Seperti para pembunuh berantai ini, mereka begitu cerdik, sehingga membuat polisi kesulitan menangkap mereka. Inilah mereka para pembunuh berantai yang hingga detik ini masih belum berhasil ditangkap oleh polisi.

10. The Atlanta Ripper

the atlanta ripper
Tak ada bukti-bukti yang menunjukkan identitas si pembunuh, maka sulit bagi polisi untuk menangkap pelaku pembunuhan yang dijuluki The Atlanta River. Dinamakan The Atlanta River karena sang pembunuh membunuh korban yang mayoritas adalah wanita yang tinggal di Atlanta, Amerika Serikat.
The Atlanta River berraksi pada tahun 1911. Saat itu, diketahui sebanyak 15 orang wanita dibunuh di Atlanta. Diselidiki lebih jauh, pelaku yang membunuh 15 orang wanita tersebut adalah pria yang sama. Polisi menemukan 6 orang yang diduga sebagai pelaku, namun kurangnya keyakinan membuat polisi enggan bergerak.

9. West Mesa Bone Collector

west mesa bone collector
Sebanyak 11 orang yang telah menjadi korban dari pembunuh berdarah dingin, West Mesa Bone Collector. Mayoritas korbannya adalah wanita pekerja seks komersil dan pengguna narkoba yang berusia antara 15 dan 32 tahun. Menurut laporan polisi, para korban wanita dari West Mesa Bone Collector telah dilaporkan hilang sejak tahun 2001 sampai 2005.
Di tahun 2009 barulah polisi berhasil menemukan mayat dari 11 korban pembunuhan West Mesa Bone Collector. Semua mayat tersebut ditemukan di gurun yang terletak di West Mesa Albuquerque, New Mexico, Amerika. Tak ada satupun orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan sehingga kasus tak pernah terselesaikan.

8. The Moonlight Murderer/Phantom Killer

The Moonlight Murderer
The Texarkana Moonlight Murders, Phantom Killer atau The Moonlight Murderer adalah sebutan yang diberikan media Amerika pada pembunuh berdarah dingin yang beraksi pada tahun 1946. Dalam waktu 10 minggu, sang pembunuh diyakini sebagai pelaku penyerangan terhadap 8 orang. Lima diantaranya mati dibunuh.
Beraksi di Texarkana, Phantom Killer beraksi mulai 22 Februari 1946 sampai 3 Mei 1946. Meski reltif singkat, sang pembunuh berhasil menciptakan teror bagi warga Texarkana. Meski sudah ada korban jiwa yang jatuh, polisi masih kekurangan bukti untuk menangkap sang pembunuh. Hingga sekarang, siapa identitas Phantom Killer masih misteri.

7. The Cleveland Torso Murderer

The Cleveland Torso Murderer
Pada tahun 1930an, di Amerika terdapat satu pembunuh sadis yang bernama The Cleveland Torso Murderer atau yang dikenal juga nama nama Mad Butcher of Kingsbury Run. The Cleveland Torso Murderer banyak beraksi di wilayah Cleveland, Ohio. Siapa identitas dari si pembunuh, polisi masih tak tahu sampai sekarang.
The Cleveland Torso murderer sangat sadis. Sebanyak 12 sampai 15, pria dan wanita, menjadi korban kekejamannya. Mayat korbannya dipotong-potong dan bagian tubuhnya disebar di seluruh Ohio. Potongan yang dilakukan olehnya begitu buruk dan asal-asalan, membuat polisi kesulitan mengidentifikasi korbannya.

6. Long Island Serial Killer

long island serial killer
Long Island Serial Killer, LISK, Gilgo Beach Killer atau Craigslist Ripper, apapun namanya, satu yang pasti, Long Island Serial Killer adalah orang yang bertanggung jawab atas 16 kasus pembunuhan yang terjadi di New York. Mayat korban dibuang oleh pelaku di Ocean Parkway, dekat dengan pulau terpencil, Long Island, New York.
Selama lebih dari 20 tahun, polisi masih kebingungan mengungkap siapa pelaku sebenarnya. Long Island Killer beraksi pada tahun 1996, Desember 2010 sebanyak 4 korban berhasil ditemukan, 6 mayat kemudian ditemukan di Maret dan April 2011. Polisi mencurigai satu orang pria yang diduga sebagai pelaku, dia adalah Shannan Gilbert. Tapi karena kurangnya bukti, Shannan Gilbert tetap bebas.

5. The Axeman

the axeman of new orleans
Kalian tentunya sudah bisa menebak kenapa pembunuh ini dinamakan dengan nama The Axeman. Ya, sesuai dengan namanya The Axeman atau kapak, pembunuh satu ini sangat terkenal karena selalu membunuh korbannya dengan brutal, menggunakan senjata kapak. Tahun 1918 sampai 1919 adalah masa-masa aktif dari The Axeman.
The Axeman of New Orleans adalah pembunuh sadis yang beraksi di New Orleans, Louisiana. Aktif dari Mei 1918 sampai Oktober 1919. Sebanyak 12 pria dan wanita telah ia bunuh dengan brutal menggunakan kapak. The Axeman pernah mengirimkan surat yang bertuliskan, bahwa ia tidak akan membunuh penghuni rumah yang rumahnya memutar musik jazz dengan keras. Siapa The Axeman tidak pernah diketahui hingga sekarang.

4. Jack The Ripper

jack the ripper
Dijuluki pembunuh paling legendari di London, Inggris. Siapa pelaku dan siapa saja relasinya, polisi hingga detik ini masih belum mengetahui dengan jelas. Dialah Jack The Ripper atau biasa disebut juga dengan The Whitecapel Murderer atau Leather Apron. Kebanyakan korban dari Jack The Ripper adalah wanita yang bekerja sebagai wanita panggilan.
Di tahun 1888, sebanyak 5 wanita panggilan dibunuh oleh Jack The Ripper. Banyak rumor seputar siapa sebenarnya Jack The Ripper, namun polisi saat itu tidak mau bertindak sembarangan. Salah menangkap pelaku, maka bukan hanya nama polisi menjadi jelek, ada kemungkinan Jack The Ripper akan menambah korbannya lebih banyak lagi. Menurut analisa polisi, Jack The Ripper adalah seorang dokter, mengingat organ dalam tubuh dari korbannya diambil dengan cara dipotong. Potongan yang dilakukan sangat rapih, seperti dokter bedah.

3. Bible John

bible john
Sepanjang sejarah kriminal di Skotlandia, terdapat satu orang pembunuh yang begitu ingin ditangkap oleh polisi, namun hingga sekarang, pembunuh tersebut belum tertangkap. Dan kasusnya hingga kini masih menjadi misteri. Pembunuh yang dimaksud adalah Bible John. Pembunuh ini aktif di Skotlandia antara tahun 1968 sampai 1969.
Selama 1 tahun beraksi, terdapat 3 orang menjadi korbannya. Ketiga korbannya adalah wanita dengan rentang usia antara 25 sampai 32 tahun. Semuanya memiliki rambut coklat dan diketahui pernah bertemu dengan pelaku di Barrowland Ballroom, sebuah tempat musik dan dansa di Skotlandia. Di setiap aksinya, Bible John selalu meninggalkan pesan yang dikutip dari Alkitab.

2. Zodiac Killer

zodiac killer
Di antara semua pembunuh berantai yang meneror Amerika, tidak ada yang tak kenal dengan Zodiac Killer. Nama Zodiac Killer adalah julukan yang diberikan sendiri oleh sang pembunuh. Ia begitu terkenal karena setiap sebelum beraksi, ia selalu memberikan sejumlah kode atau teka-teki perihal siapa korban selanjutnya. Teka-teki yang ia berikan kepada media dan polisi begitu sulit dimengerti dan dilacak.
Zodiac Killer beraksi di akhir tahun 1960an sampai awal tahun 1970an. Beraksi paling banyak di Northern California, sampai detik ini, tak ada petunjuk yang bisa membantu untuk menebak serta menangkap sang pelaku. Polisi memang menemukan beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku, namun kurangnya bukti-bukti sehingga pelaku sebenarnya tak bisa ditangkap.

1. Charlie Chop-off

charlie chop-off
Sebenarnya, Charlie Chop-off hanyalah sebuah nama julukan yang disematkan oleh orang-orang serta polisi untuk menjuluki pembunuh berdarah dingin yang merajalela di Amerika Serikat pada tahun 1972 sampai 1974. Dirinya diketahui telah membunuh sebanyaknya 3 anak kulit hitam dan 1 orang anak asal Puerto Rico di Manhattan.
Semua korban Charlie Chop-off kebanyakan adalah anak laki-laki. Korban dari Charlie Chop-off biasanya dimutilasi. Tak ada satupun tersangka pasti tentang siapa sebenarnya Charlie Chop-off. Meski begitu, polisi ada mencurigai satu orang bernama Erno Soto. Erno Soto mengaku bahwa dirinya membunuh salah satu korban. Akhirnya, dirinya dinyatakan tak pantas menjalani hukuman dikarenakan memiliki masalah kejiwaan.