Tentara-tentara wanita cantik Nazi di jaman kejayaan Adolf Hitler terkenal dengan keberanian dan otak cemerlangnya. Dan mereka juga diakui sebagai prajurit militer pilihan yang terlatih. Namun siapa yang menyangka dibalik paras wajah cantik mereka tersimpan kebengisan tiada banding. Tanpa rasa belas kasihan, mereka tak segan-segan untuk menyiksa para tawanannya sampai mati mengenaskan.
Dalam dokumentasi kejahatan perang Nazi yang dipimpin oleh Sang Fuhrer Adolf Hitler, bertanggung jawab atas pembunuhan massal lebih dari 6 juta kaum yahudi dalam tragedi pembantaian Holocaust. Dan tidak hanya para tentara pria saja yang bertugas di kamp konsentrasi. Namun 14 Tentara Cantik Nazi yang Terkenal Psikopat Sadis dan Berdarah Dingin ini juga turut mengeksekusi langsung dan bertanggung jawab terhadap nasib para tawanan perang.
1. Herta Oberheuser, Eksperimen Kejam Manusia Nazi
Di kamp-kamp konsentrasi Auschwitz dan Ravensbruck, Dokter Herta Oberheuser bertanggung jawab atas kematian ribuan jiwa dari eksperiment sadisnya. Para tahanan yang kebanyakan anak-anak kecil tersebut ia suntik tubuhnya dengan minyak sulfa bercampur obat evipan barbiturat.
Hanya butuh waktu 5 menit untuk menghabiskan nyawa anak-anak malang itu. Dalam keadaan setengah sadar setelah mereka disuntik, ia kemudian memotong satu persatu organ tubuh mereka.
Ketika kejayaan Rezim Nazi berakhir, Dokter Herta Oberheuser dijatuhi hukuman selama 20 tahun oleh Pengadilan Nuremberg dan izin praktek dokternya tidak diperbolehkan lagi seumur hidup.
Foto Herta Oberheuser (kiri) dan Herta Bothe (kanan)
2. Herta Bothe
Ini adalah foto dari Herta Bothe yang bergabung pada Schutzstaffel (SS) Organisasi keamanan dan militer besar milik Partai Nazi Jerman tepat disaat ia menunggu sidang pengadilan pada bulan Agustus 1945.
Selama menjadi prajurit SS di kamp konsentrasi tahanan wanita di Stuuttoff, Ravensbrück. Herta Bothe yang berprofesi sebagai perawat militer ini dikenal sangat kejam memperlakukan para pasiennya.
Pengadilan menjatuhi hukuman selama 10 tahun sampai ia dinyatakan bebas pada tahun 1951. Sampai saat ini Herta Bothe masih hidup dan sudah berusia 96 tahun, menjadi salah satu pelaku sejarah dalam kejahatan Nazi Adolf Hitler. Lucunya ia tak pernah menyesali perbuatannya dengan alibi sebagai seorang prajurit Nazi, memang itu sudah menjadi tugasnya untuk mengabdi kepada negara.
“Heil Hitler..Tiada senyum terlihat dari raut wajah mereka. Inilah gambaran khas dari Salam Tentara Nazi Jerman yang terkenal tegas dan hanya bertindak tanpa banyak bicara”
3. Maria Mandl (Maria Mandel), Wanita Nazi Paling Sadis
Dijuluki sebagai The Beast, Maria Mandel adalah seorang perwira menengah militer Nazi dari kesatuan Austrian SS-Helferin yang bertanggung jawab atas kematian 500 ribu tahanan wanita di kamp pembantaian Auschwitz-Birkenau milik Nazi Jerman.
Banyak saksi yang mengatakan bahwa Maria Mandl adalah seorang pembunuh psikopat, setiap tahanan wanita yang berani menatap matanya akan langsung di eksekusi mati dengan cara ditembak ataupun dibakar hidup-hidup.
Aksi petualangan wanita Nazi paling sadis ini pun berakhir, saat dirinya tertangkap oleh Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat pada tanggal 10 Agustus 1945. Setelah diserahkan kepada pemerintah Polandia ia pun diadili dan dieksekusi mati dengan cara hukuman gantung.
Foto Maria Mandel dan Irma Grese
4. Irma Grese
Mendapat julukan sebagai The Beautiful Beast OR Bitch of Belsen, Irma Grese semasa hidupnya bertugas sebagai sipir penjara di kamp konsentrasi Bergen-Belsen. Melalui kedua tangan dinginnya, Irma Grese mempunyai hobi menyiksa para tawanan dengan cambuk sebelum menembak mati mereka.
Aksi kekejamannya tak berhenti sampai disitu saja, pernah ia melepaskan ratusan anjing rabies yang sengaja tak diberi makan untuk menghabisi para tahanan.
Selain dikenal sebagai pembunuh psikopat sadis, Irma Grese juga dikenal memiliki kebiasaan seksual yang tak lazim. Jika mendapati tahanan pria yang menarik hatinya, Irma akan bersenang-senang terlebih dahulu untuk memperkosa mereka selanjutnya menembak mati tepat di bagian kepala mereka.
“Foto ini berjudul para Wanita Pemimpin Partai NSDAP Nazi dan Pasukan Elit Schutzstaffel (SS). Loyalitas mereka sangat tinggi sanggup menjalankan perintah apapun dari para pria pejabat Militer Nazi dan selalu siap sedia untuk melakukan apa saja, demi kemenangan besar prajurit Nazi. Dari menyusup sebagai wanita penghibur ke sarang-sarang musuhnya, agen Propaganda, berkorban di tengah medan perang hingga tugas mengintai kelompok musuh”
5. Ilse Koch Sang wanita Penghibur dari Buchenwald
Setelah menikah dengan seorang Komandan Militer di Kamp Buchenwald, Ilse Koch mendapatkan kesempatan untuk melampiaskan hobinya yakni menonton para tahanan Nazi yang sedang menderita kesakitan akibat penyiksaan.
Ia juga pernah memerintah para pasukan Nazi untuk mengeluti hidup-hidup para tahanan Yahudi yang memiliki tato di tubuhnya. Dengan kulit tato tersebut ia kemudian menjadikannya bahan untuk pembuatan lampu lampion di kampnya.
Atas kejahatannya, Sang wanita cantik psikopat ini dijatuhi hukuman seumur hidup. Namun di tahun 1967 ia mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di dalam kamar sel tahanannya.
6. Juana Bormann
Selama era perang dunia ke 2, Juana Bormann bertugas sebagai penjaga penjara di kamp Konsentrasi Ravensbrück, setelah itu berpindah tugas ke kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau, Bergen-Belsen dan Hindenburg.
Dalam kesaksiannya di persidangan, Juana Bormann mengaku bersalah telah membunuh dengan brutal para tahanan Yahudi, dengan cara melepaskan anjing-anjing herder milik Militer Nazi yang sudah dilatih sebelumnya. Ia dijatuhi hukuman gantung pada 13 Desember 1945, beberapa bulan setelah rekannya Irma Grese di eksekusi mati.
7. Ruth Closius-Neudeck
Meski tak berperan langsung untuk membunuh sadis para tahanan Yahudi. Melalui kewenangannya, Ruth Closius bertugas untuk menyeleksi mereka yang pantas untuk dimasukkan ke dalam kamar berisi gas beracun atau tidak.
Satu-satunya kejahatan terburuk dari wanita berdarah dingin Nazi ini adalah ia pernah menggorok leher tahanan perempuan sampai putus hanya dengan menggunakan ujung sekop saja. Endingnya ia dijatuhi hukuman gantung bersama pelaku kejahatan Nazi lainnya.
“Potret barisan barikade pasukan wanita Nazi yang memberikan penghormatan kepada Adolf Hitler sang Fuhrer. Meski jumlah mereka tidak sebanding banyaknya dengan prajurit laki-laki namun soal keberingasan mereka tak kalah mengerikannya”
8. Magda Goebbels
Sama seperti Ruth Closius, Magda Goebbels juga tak berperan langsung dalam pembantaian genosida Yahudi. Dirinya merupakan istri dari Menteri Propaganda Joseph Goebbels dan sering membantu sang suami dalam aksi propaganda anti Yahudi.
Magda Goebbels dianggap ikut bertanggung jawab atas proses pemusnahan di Kamp konsentrasi Buchenwald. Padahal ia mempunyai kekuatan penuh untuk mencegah pembunuhan massal itu terjadi. Ketika era Nazi berakhir, Magda Goebbels beserta suami dan anak-anaknya memutuskan bunuh diri daripada harus ditangkap hidup-hidup dan dipermalukan oleh pasukan merah Soviet.
Foto Magda Goebbels dan Elizabeth Marschall
9. Elizabeth Marschall
Wanita eksekutor Nazi paling sadis dan berbahaya di Kamp Konsentrasi berikutnya adalah Elizabeth Marschall. Sebagai kepala pengawas eksperimen medis di Kamp Ravensbrück. Elizabeth terbukti melakukan percobaan ilegal kepada bayi-bayi baru lahir dari para tahanan wanita yahudi.
Ia juga bertanggung jawab atas kematian 800 tahanan wanita saat dieksekusi mati di sebuah kamar gas beracun yang berlokasi di Auschwitz
10. Vera Salvequart
Berperan aktif dalam proses pemusnahan sebanyak 1000 tawanan perempuan untuk diangkut ke dalam kamar gas. Sebagian kecil dari mereka yang sedang sakit justru diracuni hidup-hidup untuk mengurangi bertambahnya jumlah tahanan di kamp konsentrasi. Setelah itu ia akan mencuri perhiasan emas yang melekat pada korban-korbannya.
Gambar Vera Salvequart dan Jenny Wanda Barkmann
11. Jenny Wanda Barkmann
The Beautiful Spectre adalah julukan yang tepat untuk seorang wanita sadis bernama Jenny Wanda Barkmann. Bertanggung jawab terhadap nasib tahanan perempuan serta anak-anak kecil dan ia memiliki kuasa penuh untuk menentukan siapa saja dari mereka yang harus dikirim ke kamar gas beracun.
12. Dorothea Binz, Wanita Paling Kejam di Kamp Konsentrasi Nazi
Inilah sosok iblis di dunia nyata, tanpa rasa belas kasihan Dorothea Binz akan membunuh para tahanan yang berani menghinanya. Hanya dengan bermodalkan sebilah kapak ditangannya. Dorothea akan langsung meremukkan kepala serta mencabik-cabik tubuh mereka. Gak nyangka ya padahal tampangnya kalem banget 😀
Disetiap aksi pembunuhannya, Dorothea sangat jarang menggunakan senjata api untuk menghabisi nyawa mereka dan lebih menyukai kapak. Pembelaan Dorothea agar tak dikenakan hukuman mati ditolak mentah-mentah oleh Pengadilan. Ia pun dieksekusi mati pada tahun 1947 sebagai salah satu tokoh wanita Nazi paling sadis dan berbahaya.
Dokumentasi Perang NAZI, Dorothea Binz (kiri) dan Greta Bosel (kanan)
13. Greta Bosel Iblis Cantik Penentu Kematian
Greta Bosel dijatuhi hukuman mati atas dakwaan malpraktek terhadap tawanan Nazi. Ia sering memberikan dosis racun berkadar tinggi agar dihirup para tahanan yang sedang sekarat. Selain itu ia juga sebagai salah satu wanita yang menentukan seorang tahanan untuk bebas atau masuk kedalam kamar gas beracun.
14. Hildegard Lachert
Sebagai salah satu tentara wanita Nazi yang terkenal dengan kecantikannya. Hildegard Lachert dikenal gemar membunuh para tahanan dengan kedua tangannya sendiri. Tanpa meminta bantuan para bawahannya, wanita ini akan masuk sendirian ke dalam kamar tahanan untuk kemudian menyiksa mereka sampai mati.
Atas prestasi kekejamannya, Hildegard Lachert sampai dipromosikan ketiga tempat kamp konsentrasi yakni di Auschwitz, Majdanek dan Ravensbruck untuk bertugas memberikan shock terapi kepada para orang Rom, tawanan perang soviet serta orang cacat Jerman non-Yahudi selama era perang dunia II berlangsung.
Namun beruntung ia tidak dijatuhi hukuman mati dan sudah bebas di usia tuanya. Sekarang ia sering diundang untuk memberikan kesaksian-kesaksian tentang kejahatan perang Nazi Adolf Hitler sewaktu ia bergabung dulu.
“Foto para Tentara Wanita Cantik Nazi yang bertugas membuang mayat di Kamp Konsentrasi Militer. Sebagian dari mereka tampak beristirahat diatas lubang besar tempat tumpukan mayat dari para korban genosida besar-besaran rezim Adolf Hitler”